E-Ticket Kapal Penyeberangan laut di Indonesia

E-Ticket Kapal Penyeberangan laut di Indonesia - Topik ini sudah lama ingin saya buat diblog tetapi karena belum adanya kesempatan untuk membuat postingan baru hari ini saya membuat postingnya. Kenapa saya mengangkat topik E-Ticket ini, menurut saya menarik banget buat saya dan pengalaman menggunakan E-Ticket kapal penyeberangan ini akan saya bagi ke semua, bukan untuk menjatuhkan atau menjelek-jelekan instansi yang terkait, tetapi tulisan ini diharapkan bisa menjadi saran atau kritik untuk menjadi lebih baik.

E-Ticket

Saya adalah salah satu pengguna kapal penyeberangan dari pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan merak, karena saya sedang melanjutkan sekolah saya dijakarta bersama beberapa rekan. sehingga mau tidak mau suka tidak suka kami harus menyeberang ke Jakarta setiap minggunya (kalau ada jadwal tentunya), hampir satu setengah tahun saya memakai jasa E-Ticket kapal penyeberangan ini. tetapi saya dan beberapa rekan saya tadi kadang merasa geli dan lucu melihat cara penggunaan E-ticket itu sendiri yang diterapkan di Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Merak. Sebelum masuk ke pengalaman saya dan rekan dalam penggunaan E-Ticket ini saya akan memberikan sedikit tentang E-Ticket itupun saya searching di Google karena takut salah.

Setelah saya cari digoogle akhirnya saya mendapatkan pengetahuan sedikit tentang artikel E-Ticket yang sama dengan pikiran saya atau orang lain mengenai E-Ticket.

E-Ticket adalah E-ticket ini menyerupai kartu ATM (automatic teller machine,red), dimana para penumpang tinggal memasukkan kartu tersebut ke dalam mesin pengontrol di pintu tiket elektrik. Manager Operasional PT ASDP Indonesia Cabang Utama Merak Endin Juhaendi mengatakan, dalam rangka mengoperasionalkan tiket elektrik tersebut pihaknya kini telah menyiapkan 10 unit mesin pengontrol di pintu e-ticket yang terpasang di area pelabuhan. “Bentuk tiket elektronik ini menyerupai kartu ATM, sebelum masuk ke mesin pengontrol para penumpang harus lebih dulu membeli tiket di loket pembelian tiket yang berada tak jauh dari mesin mengontrol e-ticket,” ungkapnya, Senin (22/6). Dijelaskannya, penerapan sistem e-ticket ini bertujuan untuk mengoptimalkan pelayanan jasa penyeberangan di Pelabuhan Merak. Sehingga, pembelian tiket kapal bisa lebih cepat dan aman, serta menghindari terjadinya penyimpangan dalam penjualan tiket. Sebelumnya, mulai 15 Oktober 2008 lalu pihaknya juga telah memberlakukan sistem e-ticket pada kendaraan. “Sebenarnya penerapan e-ticket ini sudah lama dilakukan, tapi sekarang kita maksimalkan kembali fungsinya,” jelasnya. Pemberlakuan e-ticket ini pun mendapat respon baik dari masyarakat karena dapat memberikan pelayanan cepat. “Kalau dulu kan antre lama, apalagi pas liburan panjang atau lebaran. Tapi kalau ada e-ticket kan mesin yang bekerja, jadi kita tinggal masukkan tiket elektriknya dan palang pintu otomatis akan terbuka. Kita sambut baik kok program ini,” tegas Aria Nugraha (35), warga Garut yang hendak menuju ke Bakahueni, Lampung.(Sumber)

Dalam konsepnya E-Ticket sama dengan E-KTP dan lain-lain, yaitu digunakan untuk mempercepat pelayan dan mengurangi penyimpangan dalam penjualan tiket.
Kalau saya bisa gambarkan Analisa sistem Pembelian ticket kapal yang saya ketahui :

1. Penumpang membeli tiket di Loket pembelian tiket.
2. Petugas menanyakan nama, usia dan alamat si penumpang.
3. Penumpang lalu membayarkan uang Rp. 11.500 (Dewasa) / orang ke petugas.
4. Petugas Memberikan E-Ticket kepada penumpang
5. Penumpang lalu menempelkan E-Ticket tersebut ke mesin pengontrol, lalu pintu akan terbuka.(harusnya).tetapi yang berjalan dan saya alami, kami terdiri dari 6 orang pembeli ticket, ada petugas yang menjaga pintu gerbang tersebut, satu orang yang menempelkan E-Ticket tersebut kemesin control dan ketika pintu terbuka petugas menahan dengan tangan pintu tersebut dan membiarkan 5 lainya masuk..wow amazing..

Hitung-hitungannya : apabila ada 10 orang yang memamaki jasa kapal, dan dengan menggunakan konsep yang ada, inilah hasilnya hitung-hitungan secara kasar saya: Harga Ticket Rp. 11.500 * 10 orang = Rp. 115.000 kalau masuk dengan satu E-Ticket, dengan cara yang baru Rumusnya Menjadi Rp.11.500 * 1 Orang (Harusnya 10 Orang) = Rugi atau Untung Sekitar Rp. 103.500. jadi kesimpulannya dari 10 orang yang masuk data yang tersimpan di databases hanya Rp.11.500 dan yang seharusnya Rp.115.000. Jika ada 10000 orang yang berlayar setiap harinya berapa rupiah uang yang hilang...Amazing....

Tulisan E-Ticket Kapal Penyeberangan laut di Indonesia - ini sebenarnya untuk memperbaiki dan memberi saran kepada kita semua, agar kedepanya pelayanan pada Kapal penyebrangan ini dapat berjalan lebih baik lagi, sehingga dari tujuan awalnya menciptakan keamanan dan kenyamanan penumpang itu dapat tercapai.